Anak SD Seluruh Kab/kota Sumut Rentan
Cacingan
MEDAN (Waspada): Anak tingkat sekolah dasar di semua
kabupaten/kota di Sumatera Utara terutama di pedesaan sangat rentan mengalami
cacingan. Untuk itu, kata Kepala Seksi Bimbingan dan Pengendalian P2P Dinkes
Sumut Sukarni, diharapkan para orang tua dan siswa SD untuk memperhatikan dan menjaga
kebersihan makanan dan lingkungan.
"Anak yang cacingan otomatis daya konsentrasi
belajarnya menurun. Selain itu, orang yang mengalami cacingan, kebutuhan
gizinya juga akan selalu kurang karena cacing di dalam tubuh terlebih dahulu
menggerogotinya. Maka, perlu pemberian obat cacing setiap 6 bulan sekali,"
kata Sukarni, Selasa (21/2).
Tahun 2011 lalu, Dinas Kesehatan Sumut melakukan uji
terhadap 1.358 siswa SD dari 14 kabupaten/kota di Sumut. Dari hasil yang diuji
tersebut, 624 siswa diantaranya positif mengalami cacingan. “Tahun 2011 lalu,
kita melakukan survei di 14 SDN di 14 kabupaten/kota. Hasilnya, 624 siswa mengalami
cacingan,” terang Sukarni.
Dari 624 siswa yang positif cacingan, 381 diantaranya
positif mengalami penyakit cacing gelang, 225 positif mengalami cacing kremi.
“Sedangkan yang mengalami cacing tambang ditemukan sebanyak 18 orang,”
jelasnya.
Adapun 14 kabupaten/kota yang dilakukan uji tersebut,
lanjutnya, yakni Pematang Siantar, Tanjungbalai, Binjai, Padang Sidempuan,
Deliserdang, Sergai, Langkat, Asahan, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Humbang
Hasundutan, Tapanuli Selatan, Labuhan Batu, dan Labuhan Batu Utara.
Menurut Sukarni, penyakit cacingan ini sangat
bergantung kepada tingkat sanitasi dan perilaku seseorang. “Pada umumnya,
memang terdapat pada anak sekolah dasar yang kurang memperhatikan kebersihannya.
Itulah sebabnya mereka rentan cacingan. Apalagi penularan penyakit ini melalui
tanah," ungkapnya.
Ditambahkannya, selain menurunkan tingkat konsentrasi
belajar pada anak, penyakit ini dapat menyebabkan penderita mengalami lemah,
letih, lesu, dan anemia.
“Cara pencegahannya yakni dengan menjaga kebersihan
diri. Memotong dan membersihkan kuku, mencuci tangan dengan air sabun sebelum
makan dan sesudah buang air besar serta memakai alas kaki,” ungkapnya sembari
mengatakan, tidak ada satupun dari kab/kota yang melaporkan kasus cacingan anak
SD ini. (h02)
No comments:
Post a Comment