Thursday, March 8, 2012

Penyakit


Anak SD Seluruh Kab/kota Sumut Rentan Cacingan

MEDAN (Waspada): Anak tingkat sekolah dasar di semua kabupaten/kota di Sumatera Utara terutama di pedesaan sangat rentan mengalami cacingan. Untuk itu, kata Kepala Seksi Bimbingan dan Pengendalian P2P Dinkes Sumut Sukarni, diharapkan para orang tua dan siswa SD untuk memperhatikan dan menjaga kebersihan makanan dan lingkungan.
"Anak yang cacingan otomatis daya konsentrasi belajarnya menurun. Selain itu, orang yang mengalami cacingan, kebutuhan gizinya juga akan selalu kurang karena cacing di dalam tubuh terlebih dahulu menggerogotinya. Maka, perlu pemberian obat cacing setiap 6 bulan sekali," kata Sukarni, Selasa (21/2).
Tahun 2011 lalu, Dinas Kesehatan Sumut melakukan uji terhadap 1.358 siswa SD dari 14 kabupaten/kota di Sumut. Dari hasil yang diuji tersebut, 624 siswa diantaranya positif mengalami cacingan. “Tahun 2011 lalu, kita melakukan survei di 14 SDN di 14 kabupaten/kota. Hasilnya, 624 siswa mengalami cacingan,” terang Sukarni.
Dari 624 siswa yang positif cacingan, 381 diantaranya positif mengalami penyakit cacing gelang, 225 positif mengalami cacing kremi. “Sedangkan yang mengalami cacing tambang ditemukan sebanyak 18 orang,” jelasnya.
Adapun 14 kabupaten/kota yang dilakukan uji tersebut, lanjutnya, yakni Pematang Siantar, Tanjungbalai, Binjai, Padang Sidempuan, Deliserdang, Sergai, Langkat, Asahan, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Selatan, Labuhan Batu, dan Labuhan Batu Utara.
Menurut Sukarni, penyakit cacingan ini sangat bergantung kepada tingkat sanitasi dan perilaku seseorang. “Pada umumnya, memang terdapat pada anak sekolah dasar yang kurang memperhatikan kebersihannya. Itulah sebabnya mereka rentan cacingan. Apalagi penularan penyakit ini melalui tanah," ungkapnya.
Ditambahkannya, selain menurunkan tingkat konsentrasi belajar pada anak, penyakit ini dapat menyebabkan penderita mengalami lemah, letih, lesu, dan anemia.
“Cara pencegahannya yakni dengan menjaga kebersihan diri. Memotong dan membersihkan kuku, mencuci tangan dengan air sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar serta memakai alas kaki,” ungkapnya sembari mengatakan, tidak ada satupun dari kab/kota yang melaporkan kasus cacingan anak SD ini. (h02)

No comments:

Post a Comment