Ratusan Anak Di Sumut Terkena Kanker
Kanker Mata Dan Darah Paling Mendominasi
MEDAN (Waspada): Data di Unit Rawat Jalan RSUP H. Adam
Malik Medan menyebutkan, ada 664 anak di Sumut menderita beragam jenis kanker. Namun
yang paling dominan, anak-anak yang mendapatkan perawatan tersebut, didominasi
oleh kanker retinoblastoma (kanker mata) dan kanker kelainan darah.
“Jenis kanker retinoblastoma dan kanker kelainan darah
yang paling banyak ditemukan pada anak-anak
di RSUP HAM ini. Saya tidak tahu pasti berapa jumlahnya, namun
dibandingkan dengan kanker lainnya, kedua kanker itulah yang paling
mendominasi,” kata Kasubbag Humas Sairi M. Saragih, DCN, MKes kepada Waspada, Rabu (8/2).
Dokter spesialis mata dr. Syaiful, Sp.M membenarkan
jika retinoblastoma merupakan salah satu penyakit kanker pada mata yang paling
sering dijumpai pada anak dan pada umumnya menyerang anak-anak yang berasal
dari ekonomi menengah ke bawah.
“Penyakit ini dapat mengakibatkan kebutaan, melainkan
juga kematian. Mengenai kanker mata ini, upaya pencegahan dan deteksi dini
belum banyak dilakukan oleh para orang tua. Lantaran, pengetahuan yang masih
minim mengenai penyakit kanker itu,” jelasnya.
Menurutnya, anak-anak dinilai sangat sulit
menceritakan masalah penglihatan yang mereka alami. “Karena itu, skrining mata
pada anak sangat diperlukan untuk mendeteksi sedini mungkin. Skrining atau pemeriksaan
mata anak sebaiknya dilakukan pada saat baru lahir atau usia 6 bulan,” katanya.
Dituturkannya, gejala awal retinoblastoma antara lain,
mata berkilau seperti mata kucing. “Jika tidak ditangani segera, sel kanker di
dalam bola mata akan terus tumbuh ke luar bola mata dan jaringan sekitarnya.
Akibatnya mata tampak menonjol,” ungkapnya.
Dia mengaku banyak faktor pencetus munculnya kanker
retinoblastoma ini, diantara adanya faktor keturunan, faktor gizi saat hamil,
mengkonsumsi makanan yang mengandung zat-zat berbahaya. “Kita tidak tahu pasi
penyebabnya apa, tapi pencetusnya karena mengkonsumsi makanan yang mengandung
zat-zat karsinogen pencetus kanker,” terangnya.
Terkait kanker darah, dr. Delyuzar, Sp.PA menjelaskan
kanker darah paling banyak ditemui pada anak-anak. “Mengenai penyebabnya belum
pasti, tapi ada beberapa yang diduga mempengaruhinya, yaitu faktor keturunan,
radiasi dan lainnya,” katanya sembari mengatakan, kanker jenis ini akan rutin
melakukan transfusi darah. (h02)
No comments:
Post a Comment